Sunday, November 30, 2008

Some ramblings about religion.... hati-hati.

Eyah bikin entry baru. Entah kenapa kaga kapok gitu ya, ngeliat yang sebelomnya yang kaga ada penting-pentingnya. Oh well, life goes on. Oh, dan yang kali ini agak eksplosif (mungkin) jadi hati-hati. You have been warned.

Pertanyaan: Ada engga kebebasan beragama di Indonesia?

Coba kita liat Sila Pertama. Bagi yang ga tau ato udah lupa, bunyinya "Ketuhanan Yang Maha Esa" Ini maksudnya apa? Apa bagi rakyat Indonesia cuma ada satu Tuhan? Atau kita satu dalam kepercayaan bahwa Tuhan itu ada? Apa gimana? Berhubung yang kedengerannya lebih enak, lebih universal yang kedua, jadi okelah kita ambil yang kedua. Entar dilanjutin lagi soal ini.

Lagi. Kalo pas SD ditanya, "Ada berapa agama yang ada?" jawabnya kan lima kan ya? Islam, Kristen (Protestan), (Kristen) Katolik, Hindu, Buddha. Bener sih, ini agama-agama yang diakui di Indonesia. Pernah denger akhirnya Konfusianisme juga diakuin. Oke. Terus, agama-agama yang lain? Taoisme, Yudaisme (Agama Yahudi), Rastafarianisme gimana nasibnya? Apa engga boleh? Dilarang? Penganut agama selain yang diakui gimana nasibnya di sini? Salah satu contohnya ya itu ya kayaknya, yang perkara Ahmadiyah itu. Ngapain sih sampe kayak begitu? Negara menyatakan bahwa Ahmadiyah itu sesat? Apa haknya negara? Kalo saya mau percaya dan berdoa pada "Kuda Nil Oranye yang Menciptakan Dunia dari Upilnya," terus cara ibadahnya adalah ngupil abis-abisan tiap hari rebo, siapa coba yang berhak ngelarang?

Terakhir. Kalo diliat tadi, makna Sila Pertama yang dipegang itu yang kedua, bahwa Indonesia satu dalam kepercayaan bahwa ada suatu kekuatan/energi/entitas/makhluk yang superior dari manusia yang berkuasa atas dunia, yang mengatur kita. Kalo saya engga percaya? Berarti orang Indonesia engga boleh jadi ateis? Atau, orang ateis engga boleh jadi WNI? Masa gitu sih? Apa ini bukan diskriminasi namanya?

Yaah, sebenernya ini engga cuma di Indonesia. Di negara lain juga pasti ada, apalagi kalo di negara agama. Masalahnya, Indonesia bukan negara agama. Ya kan?

Opini seorang anak kecil yang engga tau apa-apa.

5 comments:

Ardhn Mohammed said...

Oke pertama-tama saya hanya ingin mengomentari dan mengemukakan pendapat. So pliss no offense at all dan menerima kritik dan jawaban

Pertama soal pancasila, gw pribadi bilang, pancasila itu ga adil. Gw nerjemahin kaya lo, bahwa seakan-akan pancasila tuh maksa semua orang untuk mengakui hanya ada 1 Tuhan, terlihat dari kata2 "Maha Esa". Bener juga lo, gmana dengan orang2 yang meyakini adanya banyak dewa dsb? Well, kalo untuk gw, secara gw orang Islam, gw emang percaya pada hanya 1 Tuhan. Tapi karena ini bukan negara agama, mnurut gw sebaiknya hukum yg dibuat tidak berat sebelah

Kedua soal 5 agama. Ini juga mrupakan keanehan hukum Indonesia. Gw setuju pndapat lo. Apa hak mereka nentuin cuma boleh 5 agama?\

Ketiga soal Ahmadiah. Kalo soal ini, gw ikut pemerintah. Masalahnya, Ahmadiah itu ngaku2 orang Islam, tapi ada perbedaan2 dalam penyelenggaraannya. Pemerintah menyatakan sesat(setelah diskusi dsb dngn para pemuka Agama Islam) untuk melindungi Islam sndiri, dan menjaga harga diri Islam. Tentu kita ingin kemurnian. Apa jadinya kalau tiba2 orang Islam tiba2 nambain, kalo solat itu jongkok gpp, dan banyak yg ngikutin? Dalam hal ini, skali lagi, gw rasa pemerintah cuma ingin melindungi, dan mereka berhak mnyatakan bgitu karna mereka di-backing oleh para pemuka Islam. Nah, kalo lo bilang ada agama kuda nil mah itu beda lagi, itu suka2 orang mo punya kepercayaan ya toh? Tapi ga boleh kita ngerusak suatu agama, dengan cara membuat golongan baru(improv) dari agama yg telah ada


Sekian, harap membuat posting balasan

kerupukdicabein said...

Ha ha ternyata ini blog dibaca juga! Lumayan. Well, everyone's free to have an opinion. But FYI, about bikin agama baru dengan improv? That's pretty much what Christians did with Judaism. I think.

Anonymous said...

Jaid ingat kata-kata seseorang...

"Indonesia itu sudah pasti menjadi negara komunis kalau sila pertama pancasila tidak ada."

Yang setelah saya pikir, ada benarnya juga :-?

[...]Apa bagi rakyat Indonesia cuma ada satu Tuhan? Atau kita satu dalam kepercayaan bahwa Tuhan itu ada?[...]

Kerancuan dalam sila pertama, no? LOL

*digampar*

Ardhn Mohammed said...

Well well...Judaism and Christian huh? Gw ga bgitu tau soal itu sorry. Anyway, gw baca di wikipedia kmaren pas bikin makalah Agama bahwa di kristen itu sndiri ada aliran sesat. Nah, Ahmadiah itu seperti itu. Sebernya, gw kpikiran soal Judaism and Christian..gw punya masukan sih...tapi mungkin kalo tertarik private aj ya lewat chat. Gw khawatir ad org2 tersinggung kalo dnger info gw, meski saya yakin anda orang dgn pikiran terbuka

Adistria said...

wah bagus nih post. hmm... soal agama... gue pribadi berpikir bahwa di Indonesia, makin banyak penganut agama Islam yang mulai ga karuan ngeyebelinnya. Well, I'm a moslem. Tapi gue ga pernah mau merasa gue paling benar, ya ngga lah. Let God judge. Apa hak kita? Kita kan menganut suatu agama, menjalankan perintahnya, menjauhi larangannya, udah kan? Kenapa jadi sok2an jadi paling suci?

Oke.. emosi negatif.. hhh..

Indonesia, kalo diliat, jelas rakyatnya ga 100% penganut agama yang monoteisme aja. Hindu? Setau gue, Hindu itu bukan agama yang Dewa-nya 1 kan? Dan di Bali bahkan mayoritas beragama Hindu. Terus, mereka melanggar ideologi negara dong?

Great job, Kerupuk. Great job. I love this blog. Visit my blog juga ya :) Keep up the good work!