Thursday, February 26, 2009

Links

Tau gak, kalo lagi bosen, gw suka buka Wikipedia, terus mulai dari satu topik, terus klik berbagai macem link. Misalnya, tadi, gw mulai dari page tentang Rod Stewart. Sekarang gw lagi ngeliat tentang respirasi selular. Gimana tuh nyambungnya?

Rod Stewart. Chuck Berry. Back to the Future. Grandfather Paradox. The Chicken or the Egg. Creationism. Evolutionism. Palaeontology. Biology. Respiration.

Gitu lah kira-kira. Itu sangat sangat dipersingkat, sebenernya tadi juga ngeliat tentang evolusi, Isaac Asimov, bilangan nol, dll. Pembahasan tentang nol itu menarik banget lho, ada teorema-teorema tentang kenapa nol itu genap, kenapa nol itu bilangan real sekaligus imajiner, dsb. Serius. Kalo tertarik cek aja sana di Wikipedia.

Anyway, gw jadi inget waktu itu sempet diskusi sama temen. Udah lupa gimana diskusinya, tapi intinya temen itu bilang kalo cabang sains yang paling mendasar itu kimia, setelah ngeliat Siklus Krebs yang isinya (kayak post gw yang sebelomnya) cuma atom-atom yang muter-muter. Pendapat itu gw debat. Gw bilang yang paling mendasar itu fisika, soal gaya tarik, muatan, gaya magnet, dsb. Inti debatnya kayak gitu.

Mau penjelasan? Emang bener, kimia itu lebih mendasar daripada biologi. Tapi gimana dengan yang terjadi dalam atom itu sendiri? Energi yang mengikat proton, neutron, dan elektron? Pernah denger tentang quark, meson, neutrino gak? Mereka itu partikel-partikel yang lebih fundamental daripada proton-neutron-elektron. Itu bahasannya dalam fisika nuklir. FISIKA nuklir, man.

Tapi, gw rasa klasifikasi gini bisa menyesatkan. Bukannya salah, tapi pemahaman yang setengah-setengah tentang ini bisa menyesatkan. Kalo ada yang membagi-bagi sains ke dalem kategori-kategori yang definitif dan spesifik kayak gini, nanti bisa bingung. Misalnya, kayak yang tadi. Siklus Krebs. Mungkin nanti dia bisa bilang, "Kok ada elektron-elektron segala sih? Ini kan biologi, bukan kimia!"

Menurut gw ilmu itu kayak gini. Mulai dari fisika nuklir yang tadi, terus meluas ke interaksi antaratom (kimia), terus lebih rumit lagi, ke makhluk hidup (biologi). Itu gambaran besarnya menurut gw. Sisanya (astronomi, geologi, oseanografi, misalnya) cuma turunan dan aplikasi ilmu dasar tadi, ditambah logika dalam bentuk matematika.

Jadi, menurut gw, semua ilmu itu sebenernya berhubungan, dan sebenernya gak bisa dipisah-pisahin, kecuali masih dalam tingkat sederhana. Gw rasa sekarang udah gak dikit yang berpendapat kayak gini. Contohnya ya misalnya, ujian IPA terpadu* yang ada di SIMAK UI**. Yang penting itu gimana kita menggabungkan semuanya.




*Menurut gw, adanya soal-soal IPA terpadu itu pertanda bagus. Ada usaha, gitu, untuk bikin murid sadar kalo semua ilmu itu berhubungan dan akarnya sama. Sayangnya, menurut gw soal-soal IPA terpadu yang gw liat selama ini kayaknya kurang berkualitas. Hampir ga ada bedanya sama soal fisika-kimia-biologi yang biasa, selain bahwa fakta-fakta yang diketahui disembunyiin dalam wacana. Akhirnya IPA terpadu cuma bikin soal-soal fisika, kimia, dan biologi dari satu wacana. Gw ngerasanya malah bukan IPA terpadu, justru sebaliknya, mecah-mecahin satu fenomena ke dalam 3 bidang. Tapi mungkin kalo bener-bener IPA terpadu, yang ngetes pemahaman siswa tentang sains dan aplikasinya dalam hidup sehari-hari, soalnya harus dalam bentuk uraian ya. Dan kayaknya Indonesia belom siap untuk itu.

**Bagi yang ikutan, semoga berhasil, tapi jangan kebanyakan latihan soal, nanti lo pada cuma jadi kayak kalkulator aja, jago identifikasi soal, pake rumus, tapi engga ngerti hakikat sains itu sendiri.

3 comments:

Al-dhino said...

berarti emang kalo sebuah kejadian itu emang saling berkaitan bukan?

J said...

Jd kalo ips terpadu sama aja?

Unknown said...

well nice post you got here lad (a little british style won't hurt). I agree totally about unification of science. Science itself is not consists only a body of knowledge, accumulation of formula or even application to human needs.
Science is merely a way of thinking. It is the powerful mechanism how to interrogate nature to give its secret to us. And in the end Technology is a by product of science.
Why people still live comfortly in their science cubicle (phys,chem,bio)?,
you'll found the answer once you study science in college years. I won't spoil the story, flip the page for yourselves.